Samsung Mengadakan Sayembara Retas Ponsel Berhadiah Rp2,6 M
"Sebagai komitmen ke keamanan kami, Samsung bangga bekerja sama dengan komunitas riset keamanan untuk mengawasi potensi kerentanan di produk kami," ujar Executive VP and Head of R&D Samsung Injong Rhee.
Fitur yang jadi perhatian Samsung kali ini adalah Bixby, Samsung Pay, Samsung Account, Samsung Pass, dan sebagainya. Namun tak semua perangkat Samsung yang masuk ke program berburu bug ini.
Sayembara berburu bug berhadiah bukan hal baru di dunia teknologi. Samsung mengikuti langkah perusahaan teknologi ternama lainnya seperti Google, Apple, dan Facebook, yang juga pernah menghelat kompetisi berburu serupa.
Bahkan sistem ini juga pernah ditiru oleh militer AS. Pasukan darat dan udara negara adidaya itu pernah mengundang peretas untuk mencari celah di sistem keamanan militer mereka.
Sistem sayembara seperti ini dianggap jalan pintas bagi perusahaan tersebut. Sebab dengan nilai hadiah yang cukup besar, komunitas peretas akan saling berlomba jadi yang tercepat menelanjangi kelemahan produk penyelenggara sayembara.
Selain itu, program berburu bug ini juga sebagai antisipasi kecepatan dan level bahaya serangan siber yang belakangan makin meningkat.
Bahkan sistem ini juga pernah ditiru oleh militer AS. Pasukan darat dan udara negara adidaya itu pernah mengundang peretas untuk mencari celah di sistem keamanan militer mereka.
Sistem sayembara seperti ini dianggap jalan pintas bagi perusahaan tersebut. Sebab dengan nilai hadiah yang cukup besar, komunitas peretas akan saling berlomba jadi yang tercepat menelanjangi kelemahan produk penyelenggara sayembara.
Selain itu, program berburu bug ini juga sebagai antisipasi kecepatan dan level bahaya serangan siber yang belakangan makin meningkat.
Comments
Post a Comment